Minggu, 10 Juni 2012

Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

1. PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Bicara mengenai pmbangunan dan pertumbuhan ekonomi rasanya terasa begitu sulit dan rumit. namun ada baiknya kita mengetahui apa itu pembangunan ekonomi.
Pembangunan ekonomi pasa dasarnya ialah  suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang.

Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth). mengapa demikian?
karena,pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
pembangunan ekonomi sendiri terdiri dari tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi yaitu :
a.Pembangunan sebagai suatu proses
b.Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
c.Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang.


Setelah kita mengetahui apa itu pertumbuhan ekonomi dan faktor apa yang menyebabkan itu terjadi,
sekarang saya akan membahas mengenai "pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia". pembangunan ekonomi di indonesia beberapa tahun terakhir khususnya pada tahun 2011 mengalami pertumbuhan sekitar 6,3-6,5 % pada empat bulan terakhir. ini merupakan kabar gembira untuk masyarakat, walaupun sebelumnya sempat anjlok karena angka ekspor.

Seperti yang telah di lansir oleh BPS, Angka ini menghapus keraguan akan memburuknya pertumbuhan ekonomi di indonesia yang sempat melemah pada bulan desember 2011 yang hanya mencapaoi 2,10%. tidak hanya BPS , Ekonom UGM,Tony presetyantono memperkirakan'"perekonomian indonesia tumbuh 6,5% pada kuartal IV tahun lalu, sehingga rata-rata sepanjang tahun berada pada kisaran yang sama".

Keyakinan tersebut didasarkan pada peran belanja pemerintah yang mengalami akselerasi cukup tinggi di tiga bulan terakhir 2011 sehingga memberikan dorongan
signifikan terhadap pembentukan produk domestic bruto (PDB). oleh karena itu perkiraan-perkiraan yang telah disampaikan oleh BPS dan Ekonom UGM menjadi suatu acuan bagi
pemerintah,agar kedepannya pertumbuhan ekonomi di indonesia harus terus di maksimalkan agar kedepannya hasilnya bisa semakin baik dan kesejahteraan masyarakat yang di indonesia
yang selama ini dilihat kurang baik menjadi  baik. semoga saja

Sumber Bacaan :
http://www.bisnis.com/articles/ekonomi-ri-2011-diprediksi-tumbuh-6-5-percent-tahun-ini-6-3-p
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi.

PEKEMBANGAN DUNIA PERBANKAN


Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau dikenal sebagai bank note.
Industri perbankan telah mengalami perubaha besar dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini bank mengalami fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasinya, dan tarif yang mereka bayar dalam simpanan deposan.
Berbagai perkembangan positif pada sektor perbankan sejak dilaksanakannya program stabilisasi,antara lain tampak pada pemberian kredit yang mulai meningkat pada inovasi produk yang mulai berjalan, seperti pengembangan produk derivatif (antara laincredit linked notes), serta kerjasama produk dengan lembaga lain (reksadana dan bancassurance).

Untuk mengatasi permasalahan ini, saat ini telah ada suatu teknologi canggih yang berupa sistem perbankan yang dapat menjadi pengganti teller, yaitu ATM ( Anjungan Tunai Mandiri ) atau Automated Teller Machine. Secara umum mesin ini dapat mengatasi kendala waktu yag dialami nasabah dalam bertransaksi. Fasilitas yang dapat kita lakukan dengan mesin ini antara lain, menarik uang tunai, mengecek saldo, transfer antar bank atau sesama bank, membayar berbagai macam tagihan seperti tagiha listrik, air, dan lain-lain. Saat ini berbagai macam bank di Indonesia telah memanfaatkan teknologi ini.


Sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya telah banyak mengenal kartu pembayaran. Kartu pembayaran yang saat ini paling diminati oleh masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi keuangan adalah Kartu ATM/Debet. Selama tahun 2010, dengan jumlah kartu yang beredar sebesar 51,6 juta kartu, volume penggunaan Kartu ATM/Debet yang mencapai 1,81 milyar transaksi atau 4,95 juta transaksi per hari, menjadi yang paling tinggi diantara alat pembayaran lainnya.Namun demikian, peningkatan penggunaan Kartu ATM/Debet berpotensi pula meningkatkan risiko dari penggunaan Kartu ATM/Debet tersebut, baik risiko yang disebabkan oleh kelalaian dari pihak pengguna, maupun risiko fraud (kejahatan) yang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.Pada tahun 2010, berbagai media baik cetak maupun elektronik memberitakan telah terjadi  fraud  pada industri Kartu ATM/Debet. Sebagian besar fraud tersebut terjadi dengan menggunakan metode skimming, yaitu dengan mencuri data nasabah yang tersimpan dalam kartu. Dari kejadian ini, selain diperlukan peningkatan keamanan dalam penyelenggaraan Kartu ATM/Debet yang harus dilakukan oleh para penerbit Kartu/Debet, tentunya diperlukan pula sikap kehati-hatian masyarakat sebagai pengguna dalam melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan Kartu ATM/Debet.

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dari suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam suatu periode biasanya dalam jangka waktu satu tahun.


ada 3 cara untuk menghitung pendapatan nasional.


1. Cara produksi, pendekatan produksi merupakan pendapatan yang berasal dari penggunaan faktor-faktor produksi untuk mengkasilkan sesuatu. Cara ini menyebabkan double counting yaitu nilai produk sebelumnya akan ditambahkan pada produk-produk turunan berikutnya da digunakan sebagai nilai akhir produk tersebut. Solusinya adalah menjumlahkan nilai tambah (value added) dari masing-masing sektor. Nilai tambah disini adalah selisih dari nilai output dan nilai input antara.Nilai akhir adalah nilai barang yang siap dikonsumsi dan tidak lg digunakan dalam produksi berikutnya. Rumus cara produksi adalah Y = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) + .... + (Pn x Qn).



2. Cara Pendapatan, merupakan pendapatan yang mengarah pada penerimaan atas penggunaan faktor-faktor produksi tersebut. Cara menjumlahkan seluruh pendapatan yang yang diterima oleh rumah tangga dalam suatu negara pada periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
Rumus : Y = R + I + W + P
Ket : Y= Yield (Pendapatan Nasional), R = Rent (Pinjaman), I = Interest (Bunga), W = Wage (Upah/Gaji), P = Profit (Keuntungan).

3. Cara Pengeluaran, merupakan perhitungan pengeluaran yang dilakuan oleh pelaku ekonomi yaitu rumah tangga konsumsi, rumah tangga perusahaan, dan pemerintah.

Rumus : Y = C + I + G + (X-M) 

kET : Y = Yield (Pendatapan nasional), C = Consumption (Konsumsi Masyarakat), I = Investment (Investasi), G = Goverment Expenditure (Pengeluaran Pemerintah), X = EksporM = Impor