ilustrasi (dok.detikbandung)
"Prinsipnya saya mendukung acara deklarasi tersebut. Berbagai elemen masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan itu berarti bisa bekerjasama dalam mengatasi persolan geng motor," jelas Oke saat dihubungi detikbandung via ponsel, Jumat (26/11/2010).
Menurut Oke, deklarasi tolak geng motor itu salah satu solusi atau upaya untuk menekan aksi kenakalan remaja yang mengarah kriminal. Sebab, kata Oke, memberantas geng motor harus dilakukan secara bertahap.
"Deklarasi yang dilakukan di Kabupaten Bandung itu patut diacungi jempol. Saya pun berharap hal positif tersebut dapat diikuti di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Jabar," saran Oke.
Oke menambahkan, secara organisasi yakni IMI Jabar hanya bisa menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran. Biasanya, tutur Oke, IMI Jabar bakal memberi sanksi tegas yang antara lain memecat anggotanya.
"Kalau untuk anggota IMI Jabar yang bertindak kriminal, kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian," tutup Oke.
Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo mengatakan hari ini, Jumat (26/11/2010) pihaknya mendeklarasikan menolak geng motor di wilayah Kabupaten Bandung. Pihaknya juga akan Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Muspida tentang penolakan aktivitas geng motor di wilayah Kabupaten Bandung.
http://bandung.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar